Dalam sebuah perjalanan, setiap kaki melangkah akan selalu menemukan hal-hal-yang baru, tempat-tempat baru, orang-orang baru, cerita baru, hingga kita temukan diri kita menjadi pribadi yang baru yang semoga lebih baik dari kemarin.

 photo back to nature_zpswnsj7v6r.jpg

share new information photo tips copy_zpseet6rpn6.jpg

 photo kuliner copy_zpszvl9vm8p.jpg

Wednesday, April 8, 2015

PROGRESS KEHIDUPAN



Ide ngeblog ini berawal dari keseharian yang ditanya tentang progress, progress, dan progress. Ternyata pertanyaan tentang progress gak cuma lekat dengan profesi sebagai marketing. Apapun profesi dan berapapun usia manusia gak bisa lepas dari pertanyaan progress kehidupan. Bgai seorang marketing , progress mungkin sebuah keharusan yang kudu dicapai pada jangka waktu yang udah ditentukan. Namun ketika melepas predikat sebagai seorang marketing/sales tetap ada pertanyaan-progress kehidupan yang hampir setiap hari ditanyaakan entah itu sama orang tua, tetangga, atau kerabat :D

Seperti siklus yang bentuknya melingkar jika digambarkan. Pas masih bayi ditanya udah bisa apa? udah bisa balikin badan apa belom? giginya udah tumbuh berapa? udah bisa jalan apa masih merangkak? Kapan lahirnya? Kira-kira kapan bisa jalan?

Ketika si Anak mulai masuk sekolah pertanyaan progress kehidupan kembali muncul. Sekolah dimana? Tes IQnya berapa? Rangking berapa ? Juara kelas apa enggak ? Gimana nilai-nilai ujiannya :D

Dianjut ceritanya ketika si Anak udah lulus sekolah SD, SMP, SMA. Pertanyaan demi pertanyaan pun tetap berlanjut.  Sekarang kuliah apa kerja ? Kuliah apa kerja dimana ? Seperti sebuah percabangan dalam pemrograman. Pertanyaan kalau kuliah : IP per semester berapa ? Udah skripsi apa belum ? Skripsi udah sampai Bab berapa? Masak dari dulu Bab 3 terus ? Kapan lulus, kelar kuliahnya ? 


Wisuda Juli 2012

Setelah lulus ditanya sekarang kerja dimana ? kapan nikah nyusul temen2mu ? itu anak tetangga yang usiane jauh lebih muda udah pada nikah, kamu belum dan selak tuo #EngIngEng

Dan hal yang paling...paling...paling gak enak adalah ketika seorang anak perempuan disodor2kan pria berpangkat alias dijodo2ke yang bukan seleranya #Mentang-mentangLagiJomblo

Meskipun lagi jomblo pas ditanya ngaku aja udah punya seseorang disana, dalam hati melanjutkan udah ada seseorang disana yang sedang disiapkan sama Gusti Allah. Jadi niatnya antara mengelabui, berharap, sama menghibur diri hahaha


Jomblo Bahagia #MbolangNgobaran


Udah ada rencana nikah ada aja yang nanya, suaminya kerja dimana ?? di PT XXXX , jarene kok ra kerjo ?? Eh itu orang dapet gosip dari mana coba #Gggrrrrr . Pas lagi off ada aja nanyanya, Lho kok gek nganggur ? njur pie? Denger pertanyaan kepo semacam itu rasanya pengen ngasah golok wakakak

Dan berasa pengen nyekak dengan kata-kata seperti ini "BEDANYA MUNGKIN KALIAN AKAN MENIKAH DENGAN PRIA YANG MAPAN PENUH FASILITAS, TAPI AKU AKAN MENDAMPINGI PRIAKU SAMPAI IA MAPAN DAN MENIKMATI KEBAHAGIAAN DISETIAP PROSESNYA !!! #NgopasDariDPBBM. Berasa puas banget kalau bisa sekakmat manusia kepo hingga gak bisa ngomong apa komentar apa-apa lagi wkwkwk


Pertanyaan adalah hal yang manusiawi, TETAPI sangat tidak nyaman ketika pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan, apalagi disampaikan dengan cara yang kepo, sok ingin tau, dan gak liat situasi. Dalam hati apa pentingnya gitu buat elo.... nanya-nanya doank dan gak ngasih solusi hhahahaha

Setelah menikah adalagi pertanyaannya : Masih kerja dimana ? sekarang tinggal dimana ? dan mungkin hal yang rada sensitif bagi sebagian orang adalah pertanyaan mengenai "udah isi apa belom ? kok suwi, padahal Si ABC brp bulan nikah langsung jadi. Untuk bahasa pertanyaan yang satu ini udah gak berasa pengen ngasah golok tapi pengen lempar granattt ....


Royal Wedding Putri Negeri Diatas Awan :D

Jadi gini buat aku yang namanya kebahagiaan adalah jika kita bisa menikmati setiap proses kehidupan itu. Gusti mau ngasih apa dan kapan itu adalah Hak Prerogatifnya, alias gak bisa diotak atik. Sebagai manusia hanya bisa berharap, berdoa, dan berusaha.Gak boleh maksa Gusti Allah Yang Maha Memiliki. 

Gak perlu membandingkan dan gak perlu mencari perbandingan, setiap manusia udah dikasih kemampuan dan potensi sendiri-sendiri. Masalah waktu kapan dan kapan masing-masing orang sudah dapat jatahnya sendiri-sendiri. 

Yang kadang saya renungkan pada diri sendiri dan membuat senyum sendiri kenapa gak ada orang yang nanya gini, "Eh kapan kamu mati" ? Nah lho, gak ada kan yang berani nanya gitu hahaha

Monggo, sejauh mana progress kehidupan yang sudah kita capai nikmati dan syukuri, InsyaAllah Gusti yang akan menambah dan menambah dengan nikmat progress kehidupan yang lain.



*Jika tulisan ini ada kesalahan atau ada kata2 yang keliru mohon dibenarkan :)







Share:

Pengunjung

Followers

Powered by Blogger.

Digital Clock

KURSOR

HUBUNGI KAMI